Seseorang bahkan bukan tak mungkin tiba pada titik di mana dia mulai meragukan keyakinan agamanya. Dalam hal gejala fisik yang berhubungan dengan berduka, ketahuilah bahwa kita mungkin merasa mual, lelah, menderita insomnia, mengalami sakit, nyeri, dan bertambah atau berkurang berat badan.
Dikutip dari American Psychological Association (APA), Psikolog sekaligus Executive Director APA, Katherine C. Nordal, PhD menulis bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa sedih dan trauma pasca kehilangan orang tersayang, yaitu, 1. Membicarakan tentang kematian orang yang dicintai
Tidak ada yang tau takdir itu bagaimana, tapi aku tahu bagian akhir seperti apa yang aku ciptakan. Tetap menjadi actor yang sebaik-baiknya agar naskahku salah satu bagian dari yang indah. Terimakasih untuk yang sudah hadir menaruh rasa lalu meninggalkan rasa kecewa. Semoga aku adalah sekuat-kuatnya jiwa.
ADVERTISEMENT. Dalam psikologi kita mengenal 5 tahapan kehilangan atau kesedihan dari Kubler Ross yang lebih dikenal dengan "5 Stage Of Grief" yang terdiri dari denial (menyangkal), anger (marah), bargaining (menawar), depression (depresi), dan terakhir acceptance (menerima). Kehilangan baik karena kematian maupun hanya karena perpisahan
KOMPAS.com - Tidak ada yang mau ditinggal pergi selamanya oleh orang tersayang. Rasa sedih dan kehilangan mendalam tentu hadir di tengah peristiwa memilikan tersebut. Namun tahukah Anda, kematian orang tercinta juga bisa menyebabkan gangguan mental? Rasa sedih adalah hal yang wajar terjadi ketika kita kehilangan orang tercinta. Namun, kesedihan tersebut biasanya diekspresikan secara fisik
Ada beberapa jenis kehilangan atau kematian yang lebih sulit diproses. Misalnya, Anda mungkin akan merasa sangat marah dan diperlakukan tidak adil jika anak tunggal Anda meninggal. Anda juga mungkin akan merasa sangat kesal kepada orang terdekat yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya bunuh diri.
n0QoJE. 162 418 20 10 205 302 90 291 57
cerita sedih kehilangan orang yang disayang