Pertemuandua Sufi Agung yang menjelaskan tentang Hati seorang mukmin adalah Baitullah #sufi #kisahislam #islam #moslem #hadits #majelis Keju itu sudah halal untukmu,โ€ kata pemilik keju kepada sang ibunda yang segera ia kabarkan kepada anaknya, Abu Yazid al-Busthami. Sejak saat itu Abu Yazid dapat merasakan manisnya ketaatan dan beribadah kepada Allah. Kisah yang terekam dalam kitab an-Nawรขdir karya karya Syekh Syihabuddin Ahmad ibn Salamah al-Qulyubi ini memberi pesan
KisahAbu Yazid Al-Busthami ulama sufi berkebangsaan Persia (lahir tahun 188 Hijriyah) dengan seorang muridnya dapat dijadikan pelajaran berharga. Al-Busthami sendiri adalah nisbah (ditujukan) pada daerah kelahirannya Bistami, Qumis, di daerah tenggara Laut Kaspia, Iran. Beliau dikenal sebagai ulam alim dan pengajar tasawuf.

Didalamnya memuat 100 kisah-kisah hikmah dari orang-orang besar sepanjang sejarah, seperti Rasulullah Muhammad SAW, Nabi Ibrahim A.S, Filosof Islam Ibnu Rusyd, Cendekiawan Muslim Al-Ghazali, Sufi besar Abu Yazid al-Busthami dan Jalaluddin Rumi, Sufi Wanita Rabiah al-Adawiyah, Sufi humoris Nashrudin Hoja, Ulama masyhur Hasan al-Bashri dan Ahli

AbuYazid Al Bustami beliau adalah anak dari Isa yang juga tokoh terkenal pada kalangan masyarakat di Bustami. Dilahirkan di bagian timur laut Persia pada tahun 188 Hijriah/874 Masehi. Pada pokok bahasan yang kedua mengenai konsep dari Abu Yazid adalah Baqa', baqa' memiliki asal kata yaitu baqiya, dari segi bahasa Baqa' memiliki pengertian

Jakarta Thayfur bin Isa atau yang lebih dikenal sebagai Abu Yazid al-Busthami adalah salah seorang sufi besar dalam dunia Islam. Lahir pada tahun 804 M dan wafat pada tahun 875 M di wilayah Bisthami, Qumis, Iran. Ia memiliki nama asli Thayfur bin Isa, akan tetapi dikenal sebagai Abu Yazid karena ia memiliki anak bernama Yazid, sedangkan al

iPrS4. 182 26 231 92 19 353 53 291 66

kata mutiara abu yazid al busthami